Bumi Raharjo, 13 Desember 2024— Dalam rangka meningkatkan kreativitas dan keterampilan masyarakat, ibu-ibu PKK Kampung Bumi Raharjo mengadakan kegiatan menarik dalam Rakor Bulanan yang kali ini mengusung tema “Pembuatan Kerajinan Manik-Manik”. Acara yang digelar di balai kampung setempat ini diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK yang antusias mempelajari cara membuat berbagai macam kerajinan tangan dari manik-manik.

         Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat, terutama kaum ibu, cara-cara kreatif dalam memanfaatkan bahan-bahan sederhana menjadi produk bernilai jual. Selain itu, pembuatan kerajinan manik-manik diharapkan bisa menjadi salah satu peluang ekonomi yang bisa dikembangkan di tingkat lokal.

Inovasi Kerajinan Manik-Manik

     Ketua TP PKK Kampung Bumi Raharjo, Ibu Partini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan anggota PKK dalam bidang kerajinan tangan. “Kerajinan manik-manik tidak hanya dapat dijadikan sebagai hobi, tetapi juga memiliki potensi yang besar untuk menjadi usaha rumahan yang menguntungkan. Dengan keterampilan ini, kami berharap ibu-ibu bisa menciptakan produk kreatif seperti aksesoris, tas, atau pernak-pernik lainnya yang dapat dijual,” ujarnya.

        Dalam acara tersebut, peserta diajarkan berbagai teknik dasar dalam merangkai manik-manik, mulai dari cara memilih bahan yang tepat hingga teknik merangkai yang menghasilkan produk estetis. Para peserta juga diberikan tutorial langsung mengenai cara membuat gelang, kalung, dan bros dari manik-manik yang dapat dijadikan barang jualan atau sebagai hadiah untuk orang terdekat.

Meningkatkan Ekonomi Keluarga

         Selain keterampilan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Ibu Partini berharap bahwa ibu-ibu PKK yang terlibat dalam kegiatan ini bisa memanfaatkan keterampilan tersebut untuk membuka usaha kerajinan di rumah. “Dengan berkembangnya usaha-usaha kecil ini, diharapkan dapat membantu perekonomian keluarga dan sekaligus menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

        Tidak hanya itu, produk kerajinan manik-manik dari Kampung Bumi Raharjo juga diharapkan dapat dipasarkan lebih luas, baik secara online maupun di berbagai acara bazar. Hal ini tentu akan membuka peluang baru bagi ibu-ibu untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih besar.

Antusiasme Peserta

         Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta. Salah satu ibu rumah tangga, Ibu Evi, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. “Saya sudah lama ingin belajar membuat kerajinan manik-manik, tapi tidak tahu harus mulai dari mana. Dengan adanya pelatihan ini, saya jadi lebih percaya diri untuk membuat kerajinan sendiri di rumah,” ujar Ibu Evi dengan semangat.

      Selain itu, beberapa peserta lain juga mengungkapkan harapan mereka agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin, untuk terus meningkatkan keterampilan dan mengembangkan potensi ekonomi di tingkat kampung.

Penutupan dan Harapan

         Sebagai penutupan, kegiatan Rakor Bulanan ini ditandai dengan pembagian hasil kerajinan yang telah dibuat kepada peserta. Ibu Partini juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan di masa depan guna mendukung program pemberdayaan perempuan di Kampung Bumi Raharjo.

"Semoga melalui kegiatan ini, ibu-ibu PKK semakin terinspirasi untuk terus berkarya dan mengembangkan usaha kerajinan tangan yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk masyarakat sekitar," tutupnya.

        Dengan semangat kebersamaan dan kreativitas, diharapkan kegiatan ini dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh anggota PKK Kampung Bumi Raharjo serta masyarakat secara keseluruhan.