Kampung Bumi Raharjo, 03 Desember 2024- Kecamatan Bumi Ratu Nuban, terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembangunan kampung yang inklusif dan berkelanjutan melalui program Kampung Siger (Bebas Stunting, Peduli Anak, dan Ramah Perempuan). Pemerintah kampung bersama sejumlah pihak terkait melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi untuk meninjau capaian dan tantangan dalam implementasi program tersebut.

Fokus Monitoring dan Evaluasi

Penanganan dan Pencegahan Stunting
Kampung Siger memberikan perhatian khusus pada upaya pengentasan stunting, yang menjadi salah satu tantangan utama di wilayah perkampunganan. Melalui intervensi berupa pemberian makanan tambahan, penyuluhan gizi, dan peningkatan layanan posyandu, pemerintah kampung bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat untuk menurunkan angka stunting di Kampung Bumi Raharjo. Dalam evaluasi ini, data mengenai pertumbuhan balita diperiksa, dan progres program dinilai cukup signifikan.

Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
Dalam rangka mendukung hak-hak anak, Kampung Bumi Raharjo menginisiasi berbagai program pendidikan dan kegiatan rekreasi yang ramah anak. Monitoring mengevaluasi keberhasilan program taman baca dan kegiatan pelatihan keterampilan untuk anak-anak, yang bertujuan meningkatkan kreativitas dan potensi mereka.

Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan
Kampung Bumi Raharjo juga menempatkan isu perempuan sebagai prioritas utama dengan menyediakan pelatihan keterampilan, bantuan usaha kecil, dan peningkatan kesadaran tentang kekerasan berbasis gender. Evaluasi ini mencakup asesmen efektivitas kegiatan kelompok perempuan dan pelaksanaan layanan pengaduan bagi perempuan korban kekerasan.

Partisipasi Masyarakat

Kegiatan monitoring ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk kader posyandu, penggerak PKK, tokoh masyarakat, dan perwakilan perempuan serta anak-anak. Pendekatan inklusif ini memastikan bahwa setiap kelompok masyarakat turut terlibat dalam proses evaluasi.

Hasil dan Tindak Lanjut

Dari hasil evaluasi, sejumlah capaian positif berhasil diraih, seperti peningkatan partisipasi ibu hamil dalam program gizi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan anak. Namun, ditemukan pula beberapa kendala, seperti masih terbatasnya akses terhadap fasilitas kesehatan dan kebutuhan pelatihan tambahan untuk para kader.

Sebagai langkah lanjutan, pemerintah kampung merencanakan:

• Penambahan fasilitas penunjang posyandu.
• Peningkatan kolaborasi dengan lembaga eksternal untuk pengadaan program pemberdayaan perempuan.
• Penguatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola asuh yang ramah anak.

Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Program Kampung Siger di Kampung Bumi Raharjo merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kampung yang sehat, sejahtera, dan inklusif. Dengan evaluasi yang berkesinambungan, diharapkan visi kampung bebas stunting, peduli anak, dan ramah perempuan dapat tercapai sepenuhnya, menjadikan Kampung Bumi Raharjo sebagai contoh bagi kampung-kampung lain di Kecamatan Bumi Ratu Nuban.